background

Artikel

Punya Pegawai, Meringankan ATAU Merepotkan?

Yudha Adhyaksa

19 Nov 2024

Cover

Sebagai pengusaha pemula yang merintis usaha kecil pastilah Anda memulai dengan tenaga sendiri. Bisa juga melibatkan Bapak, istri atau orangtua jika memungkinkan. Selang beberapa waktu, Anda merasa lelah karena tanpa henti mengerjakan semuanya setiap hari. Tidak ada tanggal merah.

Mulai dari mencari pemasok yang murah, negosiasi harga ke pem- beli, melabeli barang, mengurus pengiriman hingga pembukuan keluar masuk uang. Kerja terus menerus, hingga ada pebisnis UKM yang bertanya :

“’Dosa’ nggak ya kalau ngambil libur 1 hari saja di hari Ahad?”

Dia ingin menikmati jerih payahnya tapi khawatir order terlepas ke tangan pesaingnya.

Selanjutnya dia akan berpikir untuk merekrut karyawan. Mungkin seorang saja cukup untuk mengganti tugasnya? Ketika Pemilik ingin berlibur keluar kota, menghadiri acara keluarga atau santai di akhir pekan. Layaknya bos besar.

Pertanyaannya, apakah keputusannya tepat mencari pegawai dan langsung memasrahkan semua urusan padanya?

Merekrut karyawan membawa konsekuensi tersendiri. Bukan ha- nya soal gaji tapi juga tanggung jawab kepadanya. Jangan sampai setelah karyawan itu bekerja malah membuat bisnisnya stagnan, pemilik malas ke  kantor/toko karena sudah di urusi pegawainya.

Jadinya dia tidak memfollow up hasil pekerjaan pegawainya. Eh pas hadir, permasalahan sudah terlalu besar sehingga terpaksa ditutup karena dana cadangan tidak cukup menutup kerugiannya.

Kapankah waktu tepat merekrut karyawan pertama?

Tergantung kondisi masing-masing pengusaha. Yang jelas setiap penambahan pegawai haruslah membawa kemajuan signifikan.

  • Rekrutlah ketika penjualan meningkat cukup besar untuk menutup gajinya.
  • Rekrutlah staf pemasaran jika Pemilik lebih suka mengutak-atik pembukuan agar biaya produksi efisien
  • Rekrutlah staf admin jika Pemilik mau mengembangkan sistem pemasaran
  • Rekrutlah staf tipe ‘pejuang’. Mereka bekerja untuk bertahan hidup. Walau sekarang tidak ada keahlian tapi akan mati-matian belajar apapun untuk menggapai tujuannya.

Ragam kesalahan umum kepegawaian

Ada banyak kesalahan kepegawaian dan sebabnya tidak melulu dari pegawai melainkan juga dari pemilik bisnis. Menariknya, kesalahan ini dialami tak hanya pebisnis yang memiliki 1 orang tapi juga 150 orang.

Mari kita lihat apa saja.

  • Pemilik tidak tahu cara mendelegasikan tugas ke pegawai.
  • Pemilik malas melatih pegawai sehingga kerja tanpa arahan.
  • Tidak ada tantangan, membuat pegawai bosan dan jenuh
  • Salah menempatkan pegawai di posisi tidak sesuai karakter.
  • Tidak menetapkan deadline, sehingga hasil pegawainya meleset dari perkiraan Pemiik.
  • Pegawai ada tapi kerjaan sedikit karena pemilik lebih senang mengerjakan sendiri supaya kualitas bisa 100%.
  • Tidak ada standar pekerjaan sehingga hasilnya bervariasi; terlalu sedikit, terlalu banyak, terlalu cepat, terlalu lambat.
  • Suasana kurang tantangan, terlalu kaku, serius, kurang ceria membuat pegawai bosan, ngantuk dan kontra produktif.
  • Terlalu banyak merekrut, tidak tahu kalau setiap tambah 1 orang sesungguhnya bertambah biaya 1.5 X karena ada pembelian perlengkapan, sewa tempat, THR, insentif, bonus
  • Tidak ada budaya kerja sehingga membawa kebiasaan sendiri; merokok, sering menelpon, bermedsos, banyak ngobrol, sering berbuat salah, suka melamun.

Disinilah pentingnya belajar bisnis tak hanya syariat tapi juga profesional agar bisnis Anda berkembang maksimal secara organik.

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
Sedekah Kunci Sukses Pengusaha Muslim

  "Bersedekah tidak akan mengurangi harta, “Infaqkanlah hartamu, janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangk...

Latifah Ayu Kusuma

02 Dec 2022

Thumbnail
5 Bisnis Sampingan Potensi Keuntungan Besar

Bisnis sampingan bisa jadi andalan saat Anda ingin tambahan pendapatan. Bisnis ini sangat beragam, mulai dari yang modal komunikasi, modal teknik marketing, atau modal minim. Beberapa usaha sampingan...

Latifah Ayu Kusuma

17 Nov 2022

Thumbnail
5 Alasan Jadi Pengusaha Milenial Daripada Karyawan

Apakah Anda tertarik jadi pengusaha muslim milenial dengan bisnis syariah? Saat ini banyak milenial dan Gen Z asal Indonesia yang sukses mengembangkan bisnis sendiri. Salah satunya yaitu Muhamad Al...

Latifah Ayu Kusuma

02 Nov 2022

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image