background

Artikel

Kriteria Pekerjaan Halal: Tidak Bertransaksi Dengan Lembaga Keuangan Riba

Yudha Adhyaksa

20 Nov 2024

Cover

Perusahan yang halal berarti sumber penghasilannya dari transaksi yang halal. Namun adakalanya pekerjaan yang ditawarkan justru mendukung aktivitas Lembaga Keuangan Riba, sehingga penghasilannya menjadi haram.

Karena itulah sesungguhnya halal haram tidak dilihat dari perusahaannya melainkan dari pekerjaannya. Apabila tugasnya ditempatkan di lingkungan Lembaga Keuangan Riba sama saja tutur mendukung kegiatan ribawinya agar semakin lancar. Konsumen mereka pun semakin nyaman bertransaksi riba dan akhirnya bisnis riba ini semakin berkembang besar.

Lajnah Daimah (Lembaga Fatwa Arab Saudi) pernah ditanya halal haramnya seorang tukang taman yang ditugaskan merawat taman Bank.

Mereka menjawab haram. Pihak bank membutuhkan tukang taman untuk menjaga kerapian tamannya, supir untuk mengantar pegawainya atau satpam untuk menertibkan nasabah dan menjaga kemamanan. Pekerjaan seperti itu haram karena membantu memperlancar jalannya aktivitas bank ribawi dan akan menanggung dosanya. Ini termasuk tolong menolong dalam dosa karena menyediakan keperluan para pegawai yang berkaitan langsung dengan transaksi riba. Secara tegas Allah melarang hal ini.

“Dan janganlah kamu tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.” (QS. Al Maidah : 2)

Kriteria Pekerjaan Halal: Tidak Bertransaksi Dengan Lembaga Keuangan Riba 

Pekerjaan di Kriteria 2 ini mencakup :

(1) Bekerja di Perusahaan Umum Tapi Ditempatkan Di Lingkungan Lembaga Keuangan Riba

Bagaimana bila sudah terlanjur bekerja untuk bagian ini? Lebih baik segera minta dipindahkan ke bagian lain walaupun gajinya lebih kecil. Jangan khawatir kehilangan gaji besar karena yang dicari adalah keberkahan.

Saya sudah melihat dan mendengar kisah orang berpenghasilan besar tapi ‘menguap’ sebelum akhir bulan karena sering dirundung masalah, ditimpa penyakit yang menguras habis gajinya sampai mengambil pinjaman riba untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

(2) Memfasilitasi Transaksi Riba

  • Sales showroom dealer kendaraan yang membantu konsumen membeli secara kredit riba dengan perusahaan Leasing atau Bank riba
  • Agen developer perumahan / apartemen, yang memfasilitasi penjualan kredit dengan mengalihkan ke Lembaga Keuangan Riba

Kenapa orang yang tidak berhubungan langsung ikut kecipratan dosanya?

Saya akan jelaskan dengan ilustrasi agar dapat dipahami secara logika.

ILUSTRASI

Seorang tukang ojek menerima penumpang wanita yang diketahui seorang pelacur. Dia mengantar penumpang ini ke sebuah hotel. Disini dia tahu pasti kalau wanita akan menjalankan profesinya. Dan dia ikut serta meringankan pekerjaan pelacur ini dengan mengantarkannya ke hotel. Seandainya dia tidak mengantarnya, tentu tidak terjadi kemaksiatan. Tapi dia mengantarkannya dengan kesadaran sehingga kemaksiatan tercipta karena perbuatannya. Maka dia berdosa karena tolong menolong dalam memfasilitasi keharaman.

Orang yang memfasilitasi transaksi riba melakukan hal ini karena beberapa alasan.

  • Meringankan beban konsumen karena dapat mencicil pembelian barang
  • Mendapat komisi dari Lembaga Keuangan Riba

Padahal alasan ini tidak bisa diterima oleh syariat karena syariat berasal dari Allah sehingga keuntungan manusia harus dikalahkan karena harus mengejar keselamatan jangka panjang yaitu akhirat. 

Nah jika Anda tertarik hijrah dari pekerjaan riba atau haram, Anda bisa lanjut menonton kelas dibawah ini berisi orang hijrah yang sukses bertransisi menjadi Pengusaha. 

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
TANYA SYARIAH

Untuk bisnis kuliner, apakah boleh bermitra dengan aplikasi pengantaran makanan online seperti gofood/grabfood karena masih banyak selisih paham disini. Mohon pencerahannya. COACH YUDHA ADHYAKSA...

Yudha Adhyaksa

03 Nov 2025

Thumbnail
TANYA SYARIAH

Untuk bisnis musiman sperti jualan kue kering utk Lebaran, apa boleh kita meminjam modal dari org lain..dan melunasinya setelah mendapat keuntungan dr penjualan tsb? COACH YUDHA ADHYAKSA Boleh....

Yudha Adhyaksa

02 Nov 2025

Thumbnail
TANYA PROPERTI

Apakah boleh bersyirkah misalkan: (pemodal + pengelola) & (pengelola saja) Dasar/dalil boleh/tidak dibolehkannya apakah bisa dijelaskan? COACH YUDHA ADHYAKSA Dalilnya bolehnya kerjasama d...

Yudha Adhyaksa

01 Nov 2025

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image