background

Artikel

Jika Kepepet, Pakailah Uang Sendiri Buat Bisnis Developer

Yudha Adhyaksa

03 Dec 2024

Cover

Eitss, jangan salah paham dulu!

Jangan menyangka saya akan menyarankan Anda untuk membeli tanah secara cash, itu tidak akan terjadi!

Anda memakai uang sendiri untuk membayar Uang Muka tanah saja, karena alasan apapun. Mungkin Anda lebih cocok berbisnis sendiri, atau tidak menemukan orang lain untuk bersyirkah.

4 Sumber Uang Sendiri

Nah, uang sendiri berasal dari

1. Tabungan pribadi

Anda telah menabung sekian tahun dari gaji pekerjaan ataupun hasil dari bisnis Anda

2. Jual aset pribadi

Anda sengaja menjual aset seperti apartemen, perhiasan, tanah untuk menambah kemampuan bayar

Yang perlu Anda perhatikan jika sumber uang Anda berasal dari:

3. Tabungan haram atau riba

Anda hanya boleh memakai secukupnya untuk kebutuhan bisnis yang minimal. Tapi jika istri Anda menghasilkan uang sendiri, maka Anda tidak boleh memakainya.

Jika berasal dari harta haram (korupsi dan orang yang Anda zalimi), kembalikan ke orang yang berhak. Jika dari riba, bersihkan kelebihannya (karena Anda hanya bisa memakai nilai minimal) ke fasilitas umum yang manfaatnya tidak kembali ke Anda.

4. Mengambil pinjaman riba

Banyak orang untuk kebutuhan berbisnis, mereka menarik pinjaman berbunga (riba), seperti Kartu Kredit, Jasa Tarik Tunai, Jasa Gesek Tunai, Pegadaian, bahkan sampai menggadaikan SK PNS demi mendapat Miliaran.

Bisnis bukan kondisi darurat, disinilah keterampilan negosiasi Anda diuji, sanggupkah mendapat Pemilik Tanah yang bisa dibayar minim diawal? Terapkan ilmu negosiasi sebelumnya, maka saya yakin Anda pun BISA!

Lalu darimana modal membangun?

Nah disinilah rahasianya Developer Property Syariah, kami memakai uang konsumen.

Tapi sebelum kesana, Anda membutuhkan modal kerja awal dengan cara syirkah atau teknik negosiasi untuk menutup 3 biaya ini:

  1. Uang Muka tanah (tergantung hasil negosiasi Anda)
  2. Biaya perizinan awal (tergantung luas tanah)
  3. Biaya brosur digital (juga tergantung pada luas tanah)

Selanjutnya Anda jualan dan pakai uang penjualan untuk 5 biaya ini:

  1. Tanah
  2. Biaya perizinan
  3. Biaya rumah
  4. Biaya fasum
  5. Biaya operasional

Jadi kalau Anda sudah menjadi Pemilik Tanah, sebetulnya Anda ‘tidak perlu modal’ lagi karena modal terbesar ada di pembayaran Uang Muka tanah.

Agar uang penjualan cukup untuk membayar semua, atur cashflow Anda. Prinsipnya, pengeluaran harus lebih kecil dari pemasukan. Ikuti alur pembuatan proyeksi cashflow berikut. 

  1. Isi template Proyeksi Cashflow dulu
  2. Tentukan kuota penjualan, berapa unit dijual cash dan kredit
  3. Masukkan prediksi nilai penjualan ke template Penerimaan
  4. Masukkan prediksi total biaya ke template Pengeluaran
  5. Fokus menjual untuk mencapai target kuota penjualan. Jika uang kurang, mundurkan pengeluaran / bagi biaya lebih kecil.

Bagaimana, ternyata mungkin kan jadi Developer dengan uang sendiri yang minim? 

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
3 Alasan Fiqeeh.com Hadir Di Indonesia

Fiqeeh.com adalah Kampus Bisnis Syariah yang lahir di Yogyakarta pada 1 Juli 2020 dan mulai berbadan hukum PT. Kampusnya Pengusaha Hijrah pada 20 Maret 2021. Ribuan member bergabung dari berbagai Nega...

Yudha Adhyaksa

07 Sep 2021

Thumbnail
Aturan Penjualan No. 1 dari Salesman Terbaik di Dunia

Sebagai pengusaha muslim yang tertarik dalam bisnis syariah, Anda wajib membaca artikel ini Penjualan – Guinness Boof of Record menobatkan Joe Girard sebagai “Wiraniaga Terhebat Se...

Yudha Adhyaksa

07 Sep 2021

Thumbnail
3 Mindset Marketing Ini Mampu Melejitkan Omzet Anda!

Mindset – Umumnya orang yang merintis bisnis syariah berasal dari Lembaga Keuangan riba Bisa dari Pegadaian, Koperasi Simpan Pinjam, Pinjaman Online, Asuransi, BPR, Bank dan banyak lagi. Keti...

Yudha Adhyaksa

07 Sep 2021

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image