Artikel
Yudha Adhyaksa
17 Nov 2024
Maksudnya setiap tanah punya kekurangan sekaligus kelebihan. Tugas Anda adalah menemukan faktor positifnya lebih banyak dari faktor negatif.
Contoh, dari sebuah tanah yang Anda survey, Anda akan menghitung:
No |
Faktor Positif |
Faktor Negatif |
1 |
Diskon 40% |
Pinggir sungai |
2 |
Jalan aspal |
Kawasan LDII |
3 |
Pemukiman padat |
Longsor |
4 |
Kontur datar |
Biaya urug besar |
5 |
Listrik & air tersedia |
Biaya talud besar |
6 |
Biaya pematangan rendah |
Garis Sempadan besar |
7 |
Bisa dibayar tempo 1 tahun |
- |
Lihat, ada 7 faktor positif dibanding 6 faktor negatif. Dan yang ke 7 adalah cara bayarnya lunak, ini yang bikin menang.
Sayangnya, itu semua hanya di pikiran Anda dan belum terwujud di lapangan. Anda harus merealisasikannya, membuat Pemilik Tanah takluk. Masih ada ‘langkah kecil’ yang harus Anda tuntaskan..
Pemilik tanah butuh diyakinkan, masalahnya terkadang penawaran besar pun belum bisa menaklukkannya. Dalam pikirannya, “Kalau saya terima, berarti sesuai keinginan dia (Developer) dong. Saya mau dapat lebih lagi, yang dia merasa agak berat supaya saya lebih untung!”
Disinilah konsep ‘pemanis’ datang. Pemanis adalah hal yang nilainya kecil tapi mampu membuat Pemilik tersenyum karena mendapatkan ‘lebih’.
Inilah ragam pemanis agar Pemilik Tanah bisa Anda taklukkan!
Yakinlah, Pemilik akan mengubah pikirannya setelah Anda mengingatkan 3 hal ini
Tekadkan kuat bahwa Anda ‘pasti’ mendapatkan tanahnya. Dan perjuangan Anda tidak akan berhenti kalau dia belum tanda tangan perjanjian.
Setelah Pemilik Tanah mengangguk, secepatnya keluarkan kertas, tulis kesepakatannya di kertas dan tandatangani bersama. Besoknya, ikat dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Notariil, barulah tugas Anda selesai. Gerak Anda harus cepat, supaya beliau tidak berubah pikiran.
Artikel
Pembahasan soal riba masih dinilai abu-abu. Faktanya masyarakat muslim pun banyak yang seolah tutup mata. Katanya riba nggak dosa jika nilainya kecil. Banyak juga yang menganggap bahwa riba sudah umum...
Yudha Adhyaksa
21 Feb 2024
Setelah belajar mengenai jenis-jenis riba pada artikel ini, kamu harus paham dulu apa itu barang ribawi. Salah satu jenis riba memang disebabkan oleh barter atau jual beli barang ribawi. Barang sudah...
Yudha Adhyaksa
19 Feb 2024
Bertahun-tahun lalu, saya bekerja di sebuah Bank di gedung tinggi di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan. Saya ingat sekali, waktu itu sedang dikumandangkan adzan Ashar. Saya tengok keluar jendela d...
Yudha Adhyaksa
16 Feb 2024
Daftar Sekarang
Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan