background

Artikel

Berzakat Itu Keren! Ikuti 3 Aturannya

Yudha Adhyaksa

30 Nov 2024

Cover

Materi ini membahas zakat perdagangan untuk meningkatkan kesadaran Pengusaha betapa penting membayar zakat bagi keberkahan bisnis.

Zakat perdagangan adalah zakat dari harta berbisnis. Anda boleh salah apapun; salah pasang harga jual, salah nilai pajak, salah kirim barang tapi tidak boleh salah untuk yang satu ini : ZAKAT, karena ini menjadi kewajiban pengusaha.  

“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah (zakatkanlah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik…” (QS Al Baqarah: 267)

Beberapa hal Anda perlu tahu terkait zakat perdagangan 

Menghitung zakat ada aturannya dan perlu dicermati karena kita tidak boleh salah hitung zakat, terlambat berzakat, menundanya atau bahkan sengaja tidak membayar dengan alasan ini itu. Ingat, di harta bisnis kita ada hak mustahiq dimana kebutuhan mereka harus segera terpenuhi.

3 Aturan Zakat Perdagangan

Dan inilah aturan zakat perdagangan.

1. Harta Anda harus mencapai minimal senilai nisab. Nisab ada 2 yaitu perak 595 gr atau emas 85 gr. Lalu mana yang diikuti?

Jika ingin menitikberatkan pada manfaat untuk fakir miskin, pilihlah perak. Namun sekarang banyak memilih berdasarkan emas 85 gr karena menjadi standar harga dan lebih mendekati sifat mata uang di zaman sekarang.

Dr. Muhammad Sulaiman al-Asyqar berpendapat:

“Adapun di zaman kita saat ini, 200 dirham perak tidak cukup selain untuk membeli seekor kambing. Sementara 20 dinar emas, masih cukup untuk membeli 20 ekor kambing di Madinah atau kurang sedikit. Nilai yang konstan untuk harga jual emas ini, sesuai tujuan penetapan nishab zakat dalam posisi yang lebih sempurna. Berbeda dengan nishab perak.” (Abhats Fiqhiyyah fi Qadhaya zakat Mu’ashirah: 1/30) 

2. Harta yang sudah mencapai nilai nisab itu harus terus bertahan hingga 1 tahun hijriyah, disebut haul.

Jadi dengan kata lain, Anda tidak wajib zakat kalau :

  • Harta usaha Anda dibawah nilai nisab.
  • Harta usaha Anda diatas nisab tapi tidak sampai haul.

Semisal, nisab nya bertahan 8 bulan, lalu anjlok dan nisab lagi di bulan ke 11. Maka hitung haul dimulai lagi dari bulan ke 11.

​​​​​3. Cara perhitungan harta yang sudah memenuhi nisab dan haul untuk dizakati adalah

Persediaan barang (nilai pasar) + uang kas (di Bank dan di kantor) + piutang (bisa ditagih)  – utang (yang jatuh tempo) X 2.5%

Agar lebih jelas mari melihat contoh praktek sederhana.

CONTOH PERHITUNGAN

Asumsi 1 gram emas = Rp 900.000, maka nisabnya Rp 81.600.000.

1) Pak Henda membuka toko dengan modal 100 juta pada Ramadhan 1440 H. Satu tahun kemudian yaitu Ramadhan 1441 H menjadi:

– Uang di Bank dan tangan =  30 juta

– Persediaan barang           =  80 juta

– Piutang                             =  40 juta

– Utang                               =  20 juta

Maka total zakat adalah :

80 juta + 30 juta + 40 juta = 150 juta.

150 juta – 20 juta = 130 juta X 2.5% =  Rp. 3.250.000 adalah zakat yang harus dibayarkan.

2) Ibu Ani pengusaha makanan mempunyai harta yang telah terkumpul selama setahun :

– Uang di Bank dan tangan  =  20 juta

– Persediaan barang            =  60 juta

– Piutang                              =  10 juta

20 juta + 60 juta + 10 juta = 90 juta X 2,5% =  Rp 2.250.000 adalah zakat perdagangan.

Bagaimana mudah dipahami bukan?

Yuk masukkan rencana zakat Anda ke perhitungan budget agar bisa membayar tepat waktu sesuai aturan.

3 Manfaat Luar Biasa yang Anda dapatkan

Zakat tak hanya bermanfaat bagi penerima (mustahiq) tapi juga bagi pemberinya (muzakki). Lihatlah 4 hal ini yang kita dapatkan, keren bukan?

1. Harta dan jiwa lebih bersih

Harta yang Anda miliki sejatinya ada hak orang lain didalamnya dan ketika Anda tunaikan insyaa Allah akan mensucikan harta Anda. Perasaan Anda gembira karena lega dan hati tenang.

2. Pengendalian diri lebih baik

Zakat membantu Anda mengekang kecintaan pada harta juga membiasakan diri untuk mensyukuri nikmat Allah. Salurkan segera sebelum terpakai kebutuhan konsumtif, yang tidak ada nilainya di akhirat.

3. Lebih pandai mengelola uang

Dengan tahu cara menghitung zakat, Anda menjadi melek finansial dan terbiasa mengatur keuangan. Otomatis lebih bijak menggunakan harta, berhati-hati dalam pengeluaran dan fokus pada pemasukan agar bisa berzakat lebih besar.

Tidak pernah ada orang jatuh miskin karena berzakat terlalu besar. Justru orang Barat membuktikan kekayaannya semakin besar setelah menyumbang lebih banyak. Jika ingin harta bertambah, perbesar zakat Anda. Tapi ingat, harus bersumber dari harta halal ya!

Allah berfirman,

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS Al Baqarah: 261).

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
Juallah Property Anda 'Sekarang' Juga!

Kapan sih waktu tepat jualan bagi Developer Property Syariah pemula? Waktu terbaik adalah ketika izin pecah tapak kavling terbit. Disitu Anda diberitahu secara prinsip tanah bisa dipecah, selanjutn...

Yudha Adhyaksa

26 Nov 2024

Thumbnail
Orangtuaku Pegawai Bank, Apakah Kami Berdosa?

Kalau kasus sebelumnya masih ada peluang menghindari dari rencana pernikahan dengan calon suami pegawai Bank, kali ini kasusnya si pegawai Bank riba adalah sang ayah sebagai tulang punggung keluarga d...

Yudha Adhyaksa

26 Nov 2024

Thumbnail
3 Karakter Pengusaha Pemula, Anda Yang Mana?

Setelah Anda berniat berbisnis, biasanya timbul perasaan galau. “Bisnis apa ya yang cocok untuk saya?” Sebetulnya bisnis apapun cocok yang penting halal dan dijalankan. Jangan sampai...

Yudha Adhyaksa

26 Nov 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image