Artikel
Yudha Adhyaksa
28 Nov 2025
Modal harus dari sumber yang halal dari hulu ke hilir. Bagaimana kalau kita membuka usahanya mendapat investasi dari orang, apakah kita harus menanyakan ke orang tersebut sumber uang nya halal atau tidaknya?
COACH YUDHA ADHYAKSA
Kaidah syar'inya tidak perlu mencari tahu, tidak perlu kepo. Namun bila akhirnya mengetahui kemungkaran secara pasti, maka dia harus menghindarinya.
Contoh :
Saat kita makan ikan di restoran yang ada kolam ikannya, kita tidak perlu menyelidiki apakah kolam ikannya diatasnya ada kandang ayam. Karena kotoran ayam najis, dan ikan yang memakannya harus dikarantina 3 hari untuk menetralisirnya supaya daging ikannya menjadi halal.
Begitu pula saat membuka warung kuliner, kita tidak perlu sengaja tahu apakah pasangan yang datang itu pacaran atau suami istri.
Tapi sudah tampak jelas didepan maka harus dihindari. Seperti seorang ojek yang tahu pasti penumpangnya seorang pelacur minta diantar ke hotel, maka dia harus hindari.
Jadi, Anda boleh menerima investasi dari siapapun, tidak perlu kepo. Tapi kalau tahu pasti tanpa sengaja atau disengaja bahwa uang tersebut dari hasil kejahatan, maka tidak boleh menerimanya.
Artikel
Pembagian Keuntungan kami. 15% untuk fi sabilillah : 5% untuk management, 40% saya : 40% untuk mitra saya tadi. COACH YUDHA ADHYAKSA - Klo boleh saran, 15% utk jalan Allah tidak dimasukkan sebag...
Yudha Adhyaksa
25 Nov 2025
Apa hukumnya meneruskan kredit macet orang di bank. Ada sebuah kasus sebuah ruko 2 pintu, yang mau di jual seharga 650 juta, dia mengalami kredit macet di bank dengan sisa hutang 350 juta. Saya bernia...
Yudha Adhyaksa
25 Nov 2025
Apa perbedaan antara tanah Hot Deal dengan tanah bisa dikerjasamakan spt bikin PT dg melibatkan pemilik tanah? COACH YUDHA ADHYAKSA Definisi tanah 'hot deal' itu tidak ada yang pasti, ya...
Yudha Adhyaksa
24 Nov 2025
Daftar Sekarang
Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan