Artikel
Yudha Adhyaksa
23 Nov 2025
Pengunaan Credit Card, jika dibayarkan secara lunas pada saat jatuh tempo apakah hal ini termasuk riba?
Berkaitan dengan Credit Card selalu ada tambahan Biaya Materai ataupun biaya lainnya di tagihan, apakah ini sebagai keuntungan bank atau memang ini hanya penipuan bank untuk mendapatkan dana dan dana tersebut tidak disetor ke pemerintah? Karena kalau Biaya Materai kan harus ada physical materainya bernilai Rp. 6.000,-
COACH YUDHA ADHYAKSA
Disini ada 2 issue
- Biaya meterai, selama saya bekerja di Bank, setahu saya apabila Bank meminta uang untuk biaya meterai itu benar2 untuk biaya tsb. Mereka punya control book berisi kantong meterai dan diperiksa setiap hari penggunaannya dan memastikan biayanya sdh terbayar. Meterai sendiri bisa berbentuk fisik atau stempel
- Credit Card itu sesungguhnya ada 2 dosanya
1) Saat dia menandatangani perjanjian kredit, sama saja dengan meridhai praktek riba (bunga & denda) walaupun niatnya akan membayar tepat waktu supaya tidak terkena denda. Di perjanjian itu kan tertera ada persyaratan bunga & denda, dan menyetujui syarat itu sendiri sudah membuatnya berdosa
2) Saat membayar bunga & denda (riba), dia menjadi penyetor riba. Bank sendiri sebagai pemakan riba.
Jadi kalau seseorang sudah terlanjur mempunyai Kartu Kredit, ketika dia sudah paham dosa riba maka solusinya dia segera bertaubat dan tetap lunasi utangnya tapi tidak boleh membayar bunga & dendanya. Nah disinilah kemampuan negosiasinya harus dimunculkan
Artikel
Eitss, jangan salah paham dulu! Jangan menyangka saya akan menyarankan Anda untuk membeli tanah secara cash, itu tidak akan terjadi! Anda memakai uang sendiri untuk membayar Uang Muka tanah saja...
Yudha Adhyaksa
03 Dec 2024
“Saya dengar aset yang pernah dibeli dengan pinjaman riba harus dijual. Benar begitu ? Jika benar, saya belum siap hijrah. Rumah saya dibeli dari KPR riba, mobil juga dari kredit riba. Bagaimana...
Yudha Adhyaksa
03 Dec 2024
Syariah bukan sekedar slogan pemanis jualan. Bukan tentang Bank VS Tanpa Bank Bukan sekedar memasukkan istilah bahasa Arab ke perjanjian. Bisnis tidak bisa disebut syar’i karena tagline...
Yudha Adhyaksa
03 Dec 2024
Daftar Sekarang
Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan