background

Artikel

TANYA PROPERTI

Yudha Adhyaksa

16 Dec 2025

Cover

Latar belakang saya karyawan swasta sudah berjalan 25 tahun, baru terpikir sekarang untuk berbisnis property karena sekitar 7 tahun lagi akan pensiun (In sya Allah kalau umur panjang)

Bisnis ini cukup menarik, akan tetapi ketika akan memulai yang terbayang adalah modal yang besar, alhamdulillah tadi sudah disampaikan solusinya diantaranya dgn bersyirkah. 

Jika kita berencana bersyirkah dgn pemilik lahan point2 presentasi apa yang harus saya sampaikan supaya bisa meyakinkan pemilik lahan? 

Atau format proposal seperti apa yang harus disiapkan terkait dengan angka2 proyeksi pengeluaran dan proyeksi pemasukan? 

Atau berapa nilai keuntungan yang akan diterima pemilik lahan?

Berapa lama pemilik lahan bisa balik modalnya?

COACH YUDHA ADHYAKSA

Ini langkah2nya.

1. Buat diri tampak pantas

Banyak orang bertemu pemilik lahan apa kadarnya, tanpa mempersiapkan diri strategi negosiasi apa yg tepat, penampilan kurang rapi, dan banyak lagi. 

Jadi disini kuncinya tampilkan sosok developer sejati yang

- Menguasai perizinan

- Menguasai jenis2 sertifikat

- Prospek perumahan, bisa dijadikan apa ini lahan kedepannya

- Keuntungan besar apa yang akan diraih pemilik tanah kalau bekerjasama dengan Anda

2. Proposal, antara perlu dan tidak perlu

Pemberian proposal tergantung pada profil pemilik tanah. Pemilik di desa tidak perlu proposal, tapi butuhnya uang cash. Jadi disini kemampuan meyakinkan secara verbal yang justru diperlukan. Dan tidak bisa sekali ketemu. Bisa sampai 9 X bertemu.

Ada juga yang saya berikan proposal. Tapi setelah dibaca tidak menjawab apapun. Bahkan tidak berkomunikasi lagi. Jadi memang - kalau menurut saya - di tahap awal tidak usah pakai proposal. Mungkin kalau pemilik tanah pengusaha sibuk, lahannya luas 5 hektar lebih baru cocok diberikan proposal

3. Terkait bagi hasil

Saya pernah memberi pemilik 25%, tapi di banyak kasus pemilik tanah dapat lebih tinggi sekitar 30% - 40%. Kuncinya adalah jika developer bisa membuat pemilik tanah menyadari bahwa luasnya lahan yg dimiliki ternyata tidak apa2nya dibanding total pengeluaran proyek, maka dia lebih mudah menerima bagi hasil lebih rendah.

Contoh riil:

Dalam proyek, biasanya porsi biaya pembelian lahan sekitar 25% - 35% dibanding total biaya yang meliputi biaya konstruksi, fasum, perizinan. Jadi nilai keuntungan yg akan diterima pemilik bisa dihitung dengan cara seperti ini.

30% X total hasil penjualan rumah

Adapun balik modal tanah kalau syirkah minimal 2 tahun, dengan catatan developer masih 'puasa' dan penjualan cash keras / bertahap lebih besar dari penjualan kredit.

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
Riba Pada Utang Piutang

Jika kamu sering membaca artikel di website Fiqeeh, kamu pasti tau kalau riba ada 2 jenis yaitu riba atas utang piutang dan riba atas jual beli. Memang benar utang piutang dan jual beli tak serta mert...

Yudha Adhyaksa

27 Feb 2024

Thumbnail
Bank Tidak Haram, Yang Haram Produk Ribanya

“Kalau bank haram, ya hidup ke zaman purba aja.” Kalimat itu seringkali terlontar dari mereka yang malas membaca dan malas mencari tahu. Disuguhi potongan video yang mengharamkan ri...

Yudha Adhyaksa

26 Feb 2024

Thumbnail
Riba Haram Meski Nilainya Kecil?

Pembahasan soal riba masih dinilai abu-abu. Faktanya masyarakat muslim pun banyak yang seolah tutup mata. Katanya riba nggak dosa jika nilainya kecil. Banyak juga yang menganggap bahwa riba sudah umum...

Yudha Adhyaksa

21 Feb 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image