background

Artikel

Sekeping Pelajaran Millionaire Mindset Pengubah Hidup : THE POWER OF KATA-KATA

Yudha Adhyaksa

02 Nov 2024

Cover

Berhati-hatilah dengan KATA – KATA karena mereka adalah cerminan hati dan perasaan yang PASTI mempengaruhi tindakan dan hasil. Pilihlah HANYA kata-kata yang membawa kita ke tingkat lebih tinggi bukan yang mengecilkan diri.

Pernah dengar ada orang mengatakan ini tentang dirinya?

“Ah, saya mah apa..hanya rempeyek teri.”

“Saya tuh nggak ada  apa-apanya  dibanding kamu, hanya remah rengginang.”

“Aku mah apa, cuma butiran debu yang kebawa angin dan nggak kelihatan

“Saya apa lagi, cuma remahan roti di ujung kaleng”

Sebetulnya setiap saya mendengar itu, rasanya miris. Kemudian heran,

Kok bisa orang sehebat ini mengatakan begitu tentang dirinya? Padahal saya saja iri pada kemampuannya, tapi dia merendahkan dirinya dengan kata-kata seperti itu?? Kenapa tidak percaya diri begitu?’

Hilangkan Sifat Mengecilkan Diri Sendiri

Entah mungkin diucapkannya dengan maksud bercanda, agar suasana diskusi cair. Padahal itu tetap tidak boleh. Kalaupun dia ingin agar merendah ketika dipuji, dia bisa mengatakan “Masyaa Allah” (inilah yang dikehendaki Allah) dan sekaligus penerima pujian terhindar dari penyakit ain.

Saya ingin mengajak Anda untuk memperbanyak kata- kata yang positif, berenergi dan optimis saja karena pengaruhnya sangat besar pada SELF-CONCEPT (keyakinan diri).

Ini ilmu yang sangat penting bagi seorang pengusaha hijrah. Belakangan baru saya tahu ilmu ini diajarkan di Neuro Linguistic Programming (NLP), dimana penciptanya mengklaim hubungan antara 3 hal ini yaitu proses neurologi (sistem syaraf), bahasa, dan pola perilaku.

Jadi bila kita berkata serba negatif, imbasnya mengenai penuturnya dan terwujud dalam pikiran serta kebiasaannya. Walau dia tujukan untuk orang lain ternyata bisa kena ke dirinya.

INILAH YANG HARUS ANDA LAKUKAN SEKARANG: BUAT SELF CONCEPT BARU!

Ciptakan self concept baru dengan kata-kata yang membawa vibrasi positif. Patahkan keyakinan yang membuat Anda terbatas, dibatasi, merasa dibuat tidak mampu.

Untuk mencapai level itu, milikilah babies’ eyes (mata bayi). Bayi itu polos dani berani memegang apapun tanpa terpengaruh bentuk, warna, rasa maupun tekstur dari sebuah barang. Kalau ia ingin memegang sesuatu, ya pegang saja.

Hal sama harus Anda lakukan. Kalau Anda punya mimpi, ya katakan saja yang Anda bayangkan ke semua orang. Selanjutnya bertindak saja tanpa takut. Selama benar, tidak perlu takut dikomentari negatif atau khawatir menyinggung perasaan orang lain disekitar Anda.

Bayangkan potensi Anda tidak berbatas sama sekali. Bayangkan Anda dapat meraih visi jauh diluar jangkauan saat ini. Bayangkan Anda dapat menjadi, melakukan, memiliki apapun yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup Anda. Mimpi Anda harus disertai angka dalam target dan batas waktu agar lebih tervisualisasi.

Contoh :

  • Saya ingin omzet jadi 400 juta 1 tahun lagi.
  • Kita akan pindah kantor 2x lipat lebih besar 6 bulan lagi.
  • Kantor ini kelak mengumrohkan 2 pegawai per tahun.
  • Tahun 2030 pelanggan kita mencapai 1.000.000 orang.
  • 5 tahun lagi, kita akan mempunyai gedung sendiri.
  • Suatu saat kita akan pindah ke gedung 3 lantai, bisa menampung 30 mobil dan menerima 150 murid.

Selama Anda yakin, Anda bisa mencapainya.

Jadilah versi diri Anda yang terbaik dan tak kalah penting adalah miliki tim yang mau berjuang bersama-sama dari bawah.

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
Dakwah Riba Melulu! Bagaimana Kalau Semua Pegawai Bank Resign?

Apakah bank akan tutup jika semua pegawainya resign? Saya rasa tidak. Bank memiliki manfaat sentral terkait transaksi keuangan. Bank tidak mungkin gulung tikar hanya karena pegawai resign. Lihat sa...

Yudha Adhyaksa

12 Feb 2024

Thumbnail
"Ngapain Bicara Riba, Indonesia Aja Masih Punya Utang!"

Riba haram sudah tertulis jelas dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 275. Celakalah mereka yang masih menganggap riba ini hanya akal-akalan manusia. Astaghfirullah… Realitanya banyak juga ya...

Yudha Adhyaksa

09 Feb 2024

Thumbnail
Apakah Anak Berdosa Jika Orang Tuanya Pegawai Bank?

Seperti yang kita ketahui bersama, semua posisi di bank mendapatkan gaji dari bunga. Otomatis gajinya bercampur riba yang dilarang oleh Allah SWT. Hukum bekerja di bank sudah pasti haram. Tapi bagaima...

Yudha Adhyaksa

07 Feb 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image