background

Artikel

Pahami Sisi Syariah Kasir

Latifah Ayu Kusuma

22 Sep 2022

Cover

Apakah Pengusaha Muslim Tahu?

Dunia pekerjaan yang menurut Anda halal bisa saja tercampur sesuatu yang dilarang. Misalnya pada dunia kasir, ada beberapa bentuk kecurangan yang kerap terjadi. Sebelum merekrut kasir, sebaiknya Anda memahami sisi syariahnya terlebih dahulu. Anda bisa mengikuti kelas di Fiqeeh yang berjudul PAHAMI HAL INI SEBELUM REKRUT KASIR.

Setiap umat muslim dituntut untuk mencari pekerjaan yang halal, bukan pekerjaan yang hanya menghasilkan banyak uang. Anda juga tidak bisa menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang. Oleh karena itu, pahami dulu sisi syariahnya jika Anda ingin merekrut seorang kasir.

“Tidaklah diterima shalat tanpa bersuci, tidak pula sedekah dari ghulul (harta haram)” (HR. Muslim no 224)

Seperti yang kita ketahui bersama, pekerjaan sebagai kasir rawan tercampur unsur yang dilarang. Contohnya ketika ada minimarket yang menjual rokok. Kasir akan bingung karena pada dasarnya rokok itu haram, tetapi kasir tidak merokok, hanya membantu dalam transaksi penjualan. Nah, bagaimana solusinya?

Baca Juga: Pahami Hal Ini Sebelum Rekrut Kasir

Berikut 5 hal yang harus Anda pahami saat merekrut seorang kasir:

Penampilan Kasir Syar’i dan Rapi

Umat Islam dituntun untuk memilih pekerjaan yang penuh kebaikan, tidak menipu, dan bermanfaat dalam tolong-menolong. Nah, kasir harus mengenakan pakaian syar’i dan rapi sebagai bentuk taat pada Allah serta profesional dalam bekerja.

Bagaimana batasan penampilan syar’i?

Pakaian syar’i merupakan pakaian yang memenuhi syarat sebagai berikut:

  • Menutup seluruh tubuh kecuali bagian yang dikecualikan
  • Pakaian bukan untuk berhias, sehingga tidak boleh berlebihan
  • Bahannya tebal, tidak transparan, dan longgar tidak menampakkan lekuk tubuh
  • Tidak ditaburi parfum berlebihan
  • Tidak menyerupai pakaian lawan jenis
  • Bukan pakaian yang mengundang sensasi di masyarakat

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Nah, jika Anda siap merekrut kasir, Anda harus siap membuat aturan pakaian untuk karyawan.

Pilih Kasir yang Patuh Aturan Perusahaan

Setelah menerima karyawan sebagai kasir, segera berikan SOP dan detail pekerjaan. Pastikan kasir sudah membaca lengkap dan memahami isinya. Anda bisa menerapkan reward untuk kasir yang patuh aturan atau mengembangkan bisnis Anda.

Seperti di Fiqeeh, aturan kerja sudah dibuat jelas. Sebelum tanda tangan kontrak kerja, karyawan sudah harus “deal” dengan hak dan kewajibannya. Hal ini jga bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda agar operasional berjalan lebih lancar.

Untuk posisi kasir, Anda perlu menambahkan jam kerja yang jelas di kontrak kerja. Hal ini guna menghindari salah komunikasi. Seorang kasir dituntut untuk menyelesaikan laporan kerja tiap akhir shift. Padahal karyawan posisi lain tak perlu membuat laporan. Realitanya banyak kasir yang memotong jam kerja. Misalnya jam kerja hingga pukul 9 malam, nah kasir akan mulai menghitung uang pukul setengah 9 agar pulangnya bisa tepat jam 9 malam.

Seharusnya kasir tersebut mulai menghitung uang mulai dari pukul 9 malam, sesuai jam kerja yang disepakati. Ingat ya, Anda perlu menulis detail jam kerja kasir agar tidak terjadi hal seperti itu.

Baca Juga: Etika Jadi Kasir Idaman

Ajarkan 4 Sifat Rasul

Pekerjaan kasir memiliki banyak godaan di depan mata. Kasir akan memegang banyak uang selama bekerja. Gelap mata sedikit saja kasir bisa mengambil uang di dalam mesin kasir. Ada solusi tepat agar kasir tidak kalap saat bekerja. Tuntunlah kasir untuk mengamalkan 4 sifat Rasul, yaitu

  • Shiddiq: jujur dan benar

  • Amanah: dapat dipercaya

  • Tabligh: menyampaikan

  • Fathonah: cerdas

InshaAllah pekerjaan kasir akan selalu aman dan berkah jika sudah menerapkan sifat Rasul di atas.

Ajak Kasir Bekerja Sesuai Prosedur

Setiap perusahaan sudah memiliki prosedur kerja untuk masing-masing posisi, tak terkecuali kasir. Saat Anda siap menerima karyawan kasir, Anda juga harus memiliki prosedur yang jelas. Sesuai contoh di atas, Anda bisa menerapkan SOP khusus untuk kasir agar kinerjanya aman sesuai harapan.

Tanggung Jawab Pada Karyawan

Sebagai owner, Anda juga bertanggung jawab atas perilaku karyawan. Sebisa mungkin hindari jualan barang haram agar karyawan Anda tetap nyaman dan berkah dalam bekerja.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang owner yang sedang mencari karyawan kasir. Jika Anda masih haus ilmu tentang kasir, Anda bisa langsung ikut kelas kasir di Fiqeeh - Kampusnya Pengusaha Syariah.

Bagaimana, apakah Anda sudah siap merekrut seorang kasir? 

Baca Juga: Bolehkah Muslimah Bekerja Sebagai Kasir di Supermarket?

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
Apa Yang Terjadi Pada Bank Kalau Semua Pegawai Muslim Resign?

Wajar kalau pertanyaan ini sering diajukan. “Kalau semua karyawan resign karena riba, lalu bagaimana kalau semua Bank tutup?” Jawabannya adalah Bank tidak akan tutup. Justru yang...

Yudha Adhyaksa

21 Nov 2024

Thumbnail
Kriteria Pekerjaan Halal: Tidak Bertransaksi Dengan Lembaga Keuangan Riba

Perusahan yang halal berarti sumber penghasilannya dari transaksi yang halal. Namun adakalanya pekerjaan yang ditawarkan justru mendukung aktivitas Lembaga Keuangan Riba, sehingga penghasilannya menja...

Yudha Adhyaksa

20 Nov 2024

Thumbnail
14 Kasus Buruk Keuangan Developer Property Syariah (Bagian 2)

Di setiap perjalanan Developer Property Syariah, selalu ada tantangannya. Itulah kenapa saya selalu menyarankan Developer Pemula untuk belajar dari Developer Senior. Belajar kesalahannya, agar mereka...

Yudha Adhyaksa

20 Nov 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image