background

Artikel

Ingin Rekrut Kasir? Pahami Dulu 10 Tugas Pokok Kasir

Latifah Ayu Kusuma

28 Sep 2022

Cover

Apakah Pengusaha Muslim tahu?

Job desk kasir tak hanya melakukan transaksi aja, lho. Kasir juga harus pandai menghitung uang, packing barang, dan teliti dalam pengecekan barang. Kali ini saya akan memaparkan 10 tugas pokok kasir yang wajib diketahui.

Fiqeeh juga memiliki kelas khusus untuk Anda yang ingin merekrut kasir. Anda bisa akses kelas tersebut dengan mengetikkan judul PAHAMI HAL INI SEBELUM REKRUT KASIR. Nantinya Anda akan belajar tugas pokok kasir, bagaimana membina etika kasir, hingga service excellent agar customer puas.

Dari pengalaman saya menjadi kasir di minimarket dan percetakan, saya akan memaparkan 10 tugas pokok kasir, yaitu:

Menuntaskan Proses Transaksi Jual Beli

Inilah tugas utama kasir yang harus dijalankan dengan maksimal. Seorang kasir memiliki tanggung jawab pada proses transaksi jual beli di suatu toko atau layanan jasa. Kasir akan menjadi orang yang pertama hadir dan terakhir pulang dalam rentang waktu operasional toko.

Saat customer datang ke meja, kasir harus sigap mengambil barang belanjaan lalu scan barcode satu per satu. Sembari scan, masukkan barang ke dalam kantong plastik. Selanjutnya kasir mengecek ulang daftar belanja yang tampil di layar. Jika sudah benar, segera informasikan total belanja kepada customer. Kasir harus siap memberikan uang kembalian jika ada. Terakhir, ucapkan terima kasih sembari menyerahkan kantong belanja.

Packing Belanjaan Customer

Packing belanjaan ini tak sekadar memasukkan barang ke dalam kantong plastik. Kasir harus pandai mengira, seberapa besar kantong plastik yang dibutuhkan untuk belanjaan dikit, sedang, atau banyak. Skill mengira ini tidak bisa datang begitu saja. Kasir harus membiasakan diri sembari berlatih. Saat tidak ada pembeli, saya dulu sering berlatih packing barang agar lebih hafal mana kantong plastik yang harus digunakan jika customer membeli makanan, permen, tas, atau baju.

Seorang kasir juga harus belajar teknik packing barang ke dalam kantong plastik. Mengapa? Coba Anda perhatikan barang belanjaan saat pulang dari supermarket. Bagaimana packingnya? Apakah barang asal dimasukkan ke dalam kantong plastik atau ditata dulu sehingga kantong plastiknya rapi?

Jika barang belanjaan hanya asal dimasukkan ke dalam kantong plastik, bentuk kantong tidak beraturan sehingga customer kesulitan membawanya. Nah, jika seorang kasir sudah bisa packing dengan menata barang, kantong akan terlihat rapi. Customer pun senang membawa barang belanjaannya.

Baca Juga: Pahami Hal Ini Sebelum Rekrut Kasir

Cek Barang Sebelum Diserahkan ke Customer

Saat barang belanjaan sampai di meja, kasir harus memastikan barangnya tidak cacat, kemasan utuh, dan jumlah sesuai dengan keinginan pembeli. Misal ada kopi satu renceng, kasir hitung dulu, lalu tanyakan ke customer, “Kopinya 10 sachet ya kak?”. 

Nah, jika jumlah barang kurang, kasir bisa meminta tolong pramuniaga untuk mengambilkan. Atau jika barang rusak, kasir segera meminta tolong pramuniaga untuk menukar dengan barang baru.

Belum selesai sampai di situ, kasir harus cek lagi apakah jumlah barang dan varian sudah sesuai dengan daftar belanja di layar komputer. Tenang jika masih ada perbedaan, kasir bisa melakukan input ulang dan hapus transaksi yang tidak sesuai.

Mencatat Data Penjualan

Proses ini biasanya dilakukan oleh kasir yang tidak menggunakan aplikasi pada komputer. Biasanya kasir akan mencatat di nota dan buku laporan penjualan. Nah, ketelitian sangat dibutuhkan dalam proses ini. Kasir harus selalu cek ulang, apakah jumlah barang dan variannya sudah sesuai.

Memberi Informasi Produk Pada Customer

Meski tugas utama kasir adalah melakukan transaksi jual beli, kasir juga harus paham jenis produk, fungsi, dan keterangan lainnya. Dari pengalaman saya, kasir memang dituntut untuk kenal produknya sebelum menjalankan transaksi jual beli. Terlebih saat saya bekerja di percetakan, saya menghafalkan segala detail produk dengan baik. Lengkap dengan rentang waktu produksi dan perkiraan harga jika barangnya custom.

Seorang kasir juga harus bisa menawarkan promo yang masih berlaku pada suatu toko atau layanan jasa. Misalnya di suatu supermarket ada promo minyak goreng beli 2 dapat 3. Kasir bisa menawarkan promo tersebut kepada setiap customer sebelum menginformasikan total belanja. Tapi ingat ya, cara penyampaiannya harus ramah dan tidak terkesan memaksa.

Input Data Penjualan

Kasir juga bertanggung jawab membuat laporan penjualan. Bentuk dan sistem laporannya akan berbeda sesuai SOP toko atau layanan jasa. Biasanya kasir akan melakukan input data setiap hari, lalu dilaporkan pada periode tertentu. Misalnya harian, mingguan, atau bulanan.

Membuat Laporan Harian

Format laporan harian juga berbeda pada tiap toko atau layanan jasa. Seorang kasir akan membuat laporan harian rutin untuk database. Sebisa mungkin cek berulang sebelum melaporkan data transaksi. Laporan ini biasanya dilakukan saat waktu tutup toko. Misal ada 2 kasir dalam 2 shift, berarti yang melaporkan adalah kasir shift 2.

Baca Juga: Pahami Sisi Syariah Kasir

Merekap Transaksi Penjualan

Rekapan wajib dilakukan oleh semua kasir, baik dalam kelompok shift 1 maupun shift 2. Rekapan ini tujuannya agar teman dari shift lain bisa melanjutkan proses transaksi dengan tenang. Kasir shift sebelumnya harus menginformasikan data penjualan, modal, uang dalam mesin, hingga pesan khusus, misalnya ada retur atau tukar barang untuk nanti disampaikan saat laporan harian.

Menyetorkan Uang

Selesai shift, kasir wajib menyetorkan uang kepada admin atau owner minimarket. Setoran ini biasanya disertai dengan aktivitas hitung ulang uang bersama admin atau owner. Nah, sembari menyetorkan uang, kasir bisa melaporkan kejadian atau pesan tertentu. Misalnya saat ada catatan tambahan karena customer tukar barang atau uang recehnya habis.

Menjaga Kebersihan Area Kasir

Kebersihan area kasir mencerminkan profesionalitas toko dalam memberikan layanan. Nah, dalam hal ini kasir bertugas membersihkan area kerjanya dengan baik. Jika pelanggan nyaman, bisa jadi repeat ordernya bertambah.

Itulah tugas pokok kasir yang wajib dijalankan. Namun demikian, sebagai owner, Anda juga bisa memberikan tugas lain atau menciptakan tugas dengan variasi lainnya. Yang perlu Anda catat adalah, sesuaikan tugas kasir dengan gaji yang Anda berikan. Jangan sampai Anda memberikan tugas yang berat padahal gaji yang ditawarkan tidak seberapa.

Jika belum puas mengintip informasi tentang kasir, Anda bisa melihat beberapa kelas kasir di www.fiqeeh.com Di sana Anda bisa belajar bagaimana cara merekrut kasir berkualitas hingga membimbingnya menjadi kasir idaman pelanggan.

Baca Juga: 11 Tugas Kasir dan Tanggung Jawabnya yang Wajib Dipenuhi

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
5 Alasan Jadi Pengusaha Milenial Daripada Karyawan

Apakah Anda tertarik jadi pengusaha muslim milenial dengan bisnis syariah? Saat ini banyak milenial dan Gen Z asal Indonesia yang sukses mengembangkan bisnis sendiri. Salah satunya yaitu Muhamad Al...

Latifah Ayu Kusuma

02 Nov 2022

Thumbnail
Bisnis Syariah Juga Jalan Surga dan Neraka

Bisnis Syariah bisa menjadi jalan ke surga atau neraka bagi para pelakunya Jika Anda sudah menjadi member Fiqeeh, mungkin Anda sudah paham jika dengan aturan syariah untuk bisnis. Artikel ini akan...

Yudha Adhyaksa

07 Oct 2022

Thumbnail
Mengapa Harus Punya Mindset Syar’i?

Mengapa harus punya mindset syar'i dalam bisnis syariah? Apa yang Anda pikirkan pertama kali saat berbisnis? Apakah keuntungan yang besar atau kepuasan pelanggan? Pada dasarnya bisnis itu di...

Yudha Adhyaksa

06 Oct 2022

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image