Artikel
Latifah Ayu Kusuma
03 Oct 2022
Apakah Anda pernah menemukan kasir yang cuek? Bagaimana perasaan Anda ketika menemui kasir seperti itu?
Jujur ya, saya tidak akan kembali belanja di toko yang pelayanannya buruk. Nah, di postingan kali ini Fiqeeh akan memaparkan bagaimana etika kasir idaman yang bisa membuat customer betah berbelanja.
Poin utama saat menjadi kasir adalah ramah dan sopan. Seperti pepatah “pembeli adalah raja”, kasir wajib memperlakukan pembeli bagaikan orang yang dimuliakan. Tapi tenang, semua etika kasir idaman bisa dipelajari.
Saya dulu juga belajar dari 0 hingga menjadi kasir yang lebih paham teknis serta mengutamakan kepuasan customer. Saya mulai belajar dari mengenal produk, cara menyapa customer, hingga menghadapi customer saat ada kekeliruan.
Sekarang saya jelaskan satu per satu apa yang harus dilakukan kasir agar bisnis Anda dicintai pelanggan. Simak poinnya satu per satu, ya!
Baca Juga: Strategi Agar Kasir Minimarket Lebih Terampil
Hal pertama yang bisa dilakukan agar customer nyaman adalah menyapa customer dengan kata ajaib. Seorang kasir sebaiknya memberikan sapaan ramah ketika customer masuk ke toko dan saat customer tiba di meja kasir. Anda bisa mengambil contoh dari kasir Indo Alfa yang konsisten dengan sapaannya. Misalnya “Selamat datang di Shafira Mart” atau “Terima kasih sudah berbelanja di toko kami”.
Nah, kasir juga harus berlaku sopan kepada pelanggan. Jika ada complain, pastikan kasir menghadapi dengan tenang, bukan malah panik, apalagi marah-marah.Sikap ramah dan sopan seperti ini harus terus dipupuk sehingga pembeli nyaman kasir pun tenang.
Seorang kasir juga harus sering mengucapkan kata ajaib “terima kasih”. Misalnya saat pembeli selesai membayar, ucapkan terima kasih dengan tulus dan senyum ramah.
Hal ini tak kalah penting dari kalimat sapaan. Kasir wajib memastikan jumlah uang demi keamanan bersama. Anda harus siap mengarahkan kasir untuk menyebutkan total biaya, nominal uang diterima dan kembalian dengan tepat. Misalnya dengan kalimat “Uangnya 100 ribu ya kak” atau “Silakan kak, kembaliannya 25 ribu ya”.
Meski terlihat sepele, penyebutan nominal uang ini akan sangat membantu kedua belah pihak. Customer bisa mengecek kembali jumlah uang yang dikeluarkan dan jumlah uang yang ia terima. Sementara kasir bisa menjalankan tugas dengan teliti agar laporan keuangan hariannya sesuai dengan realita.
Saat ini ada banyak metode pembayaran yang diterapkan oleh toko dan supermarket. Selain cash, toko biasanya menggunakan mesin EDC untuk pembayaran debit dan kredit, scan QR untuk e-wallet, dan tap untuk e-money.
Faktanya masyarakat sekarang sudah tidak asing dengan metode pembayaran digital. Oleh karena itu kasir wajib belajar penggunaan mesin EDC, cara pembayaran scan, dan tap e-money.
Baca Juga: Pahami Sisi Syariah Kasir
Seorang kasir yang berada di ujung keberhasilan sebuah toko seringkali menerima komplain dari pembeli. Nah, skill problem solving juga dibutuhkan dalam hal ini. Seorang kasir bisa mulai belajar mengatur emosi dan meningkatkan skill komunikasi. Berikut tips agar kasir tenang saat menghadapi komplain dari pelanggan:
Tanggap menunjukkan rasa empati
Meminta maaf dan segera mencari solusi
Tawarkan beberapa alternatif solusi jika ada. Jika tidak, pilih satu solusi untuk kebaikan bersama
Penemuan uang di sekitar meja kasir sudah menjadi hal yang wajar. Saya juga sering menemukan uang kembalian yang tertinggal maupun uang customer yang jatuh. Nah sebagai seorang kasir syar’i sudah pasti tidak boleh mengambil uang tersebut. Dari pengalaman saya dulu, saya selalu menyiapkan wadah atau amplop untuk menyimpan penemuan uang. Segera kembalikan jika ada orang yang datang dan merasa kehilangan.
Itulah 5 etika kasir yang bisa mendorong kasir jadi idaman customer. Jika Anda ingin merekrut kasir dalam bisnis, Anda harus belajar terlebih dahulu. Nah, Anda bisa belajar ilmu tentang kasir di kelas pengusaha syariah milik www.fiqeeh.com
Saya tunggu Anda belajar bersama Fiqeeh!
Baca Juga: 9 Cara Menjadi Kasir yang Baik
Artikel
Tulisan ini untuk Anda yang sering bertanya, “Apakah sekarang waktu yang tepat untuk berbisnis?” Situasi setiap orang unik. Bisa jadi niatnya berbisnis sudah kuat lantas membatalkan...
Yudha Adhyaksa
02 Nov 2024
Nah sekarang saatnya menggunakan ilmu Facebook sebagai alat berbisnis. Meski Facebook ada sejak 2004 tapi banyak pengusaha tidak aktif membuat status. Itu wajar, karena masih banyak&...
Yudha Adhyaksa
02 Nov 2024
Berhati-hatilah dengan KATA – KATA karena mereka adalah cerminan hati dan perasaan yang PASTI mempengaruhi tindakan dan hasil. Pilihlah HANYA kata-kata yang membawa kita ke tingkat lebih tinggi...
Yudha Adhyaksa
02 Nov 2024
Daftar Sekarang
Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan