background

Artikel

Developer Harus Miliki 4 Sifat Nabi

Yudha Adhyaksa

09 Nov 2024

Cover

Developer harus mencontoh Rasulullah ketika berbisnis agar sukses dunia akhirat.

Dan inilah 4 sifat utama beliau untuk Anda terapkan di lapangan.

4  Sifat Nabi yang Tersohor Ketika Menjadi Pengusaha.

1. Amanah menjaga kepercayaan orang lain.

“Di antara tanda munafik ada tiga: jika berbicara berdusta; jika berjanji mengingkari; jika diberi amanah mengkhianati.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagai Developer, Anda harus amanah kepada siapapun.

  • Kepada konsumen: Anda memberikan rumah tepat waktu, memperbaiki rumah selama masa garansi, menyerahkan sertifikat tanah, dan menyerahkan fasum.
  • Kepada kontraktor: Anda membayar tepat waktu, memastikan tanah bebas sengketa sehingga kontraktor tidak terseret, menyediakan bedeng layak huni bagi tukangnya.
  • Kepada pemilik tanah: Anda membayarnya sesuai perjanjian, menjaga sertifikatnya (jika dititipin), menyelesaikan perizinan tanah, membuang puing, membereskan masalah konsumen.
  • Kepada toko bangunan: Anda membayar tepat waktu, menjaga peralatan yang Anda sewa darinya.
  • Kepada tetangga: Anda menyeleksi pembeli, menjaga ketertiban lingkungan, memastikan tembok keliling tidak roboh mengenai rumah tetangga, menjaga air kotor tidak mencemari tanah sebelah.

2. Jujur dalam perkataan dan tindakan

“Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan, dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi ini dengan membuat kerusakan.” (As Syu’ara: 181-183)

Inilah cara jujur yang harus dijalankan oleh setiap Developer

  • Jujur memberitahu konsumen waktu tempuh dari proyek sampai lokasi tertentu, spesifikasi materialnya, aib rumah, sertifikat tanah, status perizinan.
  • Jujur ke kontraktor, tentang kesanggupan membayar sesuai kontrak, soal status perizinannya, menyampaikan permintaan perubahan spesifikasi.
  • Jujur ke Pemilik Tanah terkait alasan belum bisa membayar cicilan, membuka laporan keuangan, memberitahu jumlah konsumen yang menunggak termasuk nilainya, penyebab penjualannya seret sehingga pembayaran jadi kurang lancar.

3. Menepati janji

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyaknya supaya kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadaNya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhutbah). Katakanlah: “Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah sebaik-baik pemberi rezeki.”  (QS Al Jumu’ah: 10-11)

Seorang Developer selalu menepati janji pada semua pihak terlibat.

Baik dalam urusan pembayaran, keterlambatan pembangunan fasum ataupun penyerahan rumah dan fasum tepat waktu. Meski begitu, Anda boleh tidak menepati janji selama ada udzur syar’i. Namun Anda harus memberitahukan di kesempatan pertama. Dan sebaiknya Anda memberikan kompensasi kepada pihak yang dirugikan.

4. Murah hati pada konsumen.

“Allah berbelas kasih kepada orang yang murah hati ketika ia menjual, bila membeli dan atau ketika menuntut hak”. (HR. Bukhari)

Nah, murah hati ini juga perlu ketika merintis bisnis Developer.

  • Berilah diskon penjualan pada unit-unit awal, konsumen untung dan Anda mendapat cash untuk modal kerja awal.
  • Berikan lebih dari kompetitor, kalau mereka kasih lebar jalan kompleks 5 meter, Anda buat 8 meter. Konsumen semakin senang.
  • Naikkan nilai dengan harga jual standar. Daripada cat Catylac, Anda pakai Mowilex. Daripada kusen aluminium hitam, Anda berikan warna putih (lebih indah meski lebih mahal). Daripada rangka atap kayu, Anda gunakan baja ringan yang tahan rayap.

Tentu semua sudah Anda kalkulasi agar keuntungan layak tetap Anda dapatkan. Masih ada unit lain untuk dijual, keuntungan yang hilang bisa ditambahkan ke unit sisanya.

Anda juga lakukan itu untuk jangka panjang. Ketika Anda membuka proyek lain, konsumen lama dengan senang hati merekomendasikan ke teman dan saudaranya karena sudah merasakan pelayanan terbaik Anda.

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
Pahami Jenis-jenis Riba Sebelum Menyatakan Hijrah 

Bertahun-tahun lalu, saya bekerja di sebuah Bank di gedung tinggi di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan. Saya ingat sekali, waktu itu sedang dikumandangkan adzan Ashar. Saya tengok keluar jendela d...

Yudha Adhyaksa

16 Feb 2024

Thumbnail
Siapa Saja yang Terkena Dosa Riba?

Pihak yang terkena dosa riba bukan hanya penyetor atau orang yang melakukan transaksi saja, tetapi juga saksi dan pencatatnya. Astaghfirullah. Jangan sampai kita masuk ke dalam lubang dosa seperti itu...

Yudha Adhyaksa

15 Feb 2024

Thumbnail
Ayat dan Hadits Riba Wajib Kamu Pahami

Meski mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, nyatanya praktik riba masih terjadi dimana-mana. Bahkan pemerintah seakan tutup mata dan justru mendukung berbagai transaksi riba. Lalu bagaimana sik...

Yudha Adhyaksa

13 Feb 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image