Artikel
Yudha Adhyaksa
20 Oct 2025
Bagaimana jika pemilik lahan tidak mau kerjasama dan butuh uang cepat?
Bagaimana mencari dan menarik investor jika saya adalah developer pemula dan ini merupakan proyek pertama dengan investor? Akad kerjasamanya? Jika ada contoh proposal mohon diberikan
COACH YUDHA ADHYAKSA
Gali dulu pemilik tanah butuhnya berapa sebenarnya. Ada pemilik yang jual tanah 2 M ternyata cuma butuh 50 juta untuk biaya kuliah anaknya. Nah berarti tinggal siapin uang sesuai kebutuhannya.
Tapi untuk tahu persis kebutuhannya tidak mudah, pemilik harus percaya dulu dengan Anda. Mungkin di pertemuan ke 4, baru dia bisa terbuka. Yang jadi masalah justru di developernya. Baru di pertemuan pertama merasa dapat kesan lahan harus dibayar cash keras akhirnya mundur teratur. Padahal seharusnya mengatur strategi pertemuan sampai ke 4 dengan jarak diselingi 1 - 2 minggu, atau bertemu dengan pemegang keputusan, yang bisa jadi saudaranya atau orang yang memegang Surat Kuasa. Jadi harus tahu dulu siapa pembuat keputusan.
Terkait upaya menarik investor, hampir 99% saya bisa katakan tidak ada investor diluar pemilik yang mau berinvestasi pada orang yang tidak punya pengalaman developer sama sekali. Itulah kenapa Bank mensyaratkan pengalaman usaha harus 2 tahun, supaya sudah teruji dulu.
Orang tua saya saja tidak mau berinvestasi bagaimana dengan orang lain? Hehe
Pada akhirnya semua kembali ke developernya. Investor terbaik adalah istri atau pemilik tanah itu sendiri. Dan pemilik mau setuju kalau diberi uang di depan besar atau hak bagi hasil besar. Untuk proyek pertama, tidak masalah memberikan 50% hasil untuknya tapi syaratnya tidak ada pembayaran bertahap. Ini untuk mengecilkan resiko bagi pemula yang masih berjuang urus perizinan, mencari konsumen, membangun rumah dan tetek bengek lainnya sehingga sulit untuk memastikan pembayaran tepat waktu.
Dan cara terbaik untuk mengetahuinya adalah praktek, praktek dan praktek. Rumusnya adalah 50:1, setelah mencari 50 lahan baru dapat 1 lahan hot deal (maksudnya, pembayaran lunak). Jadi sudah siapkah? ☺️
Soal proposal, saya bisa memberikan, tapi sebaiknya lupakan saja, jangan tergantung pada ide itu.
Sebagus apapun proposal kalau pengalaman 0 tetap percuma.
Lebih baik fokus pada meningkatkan komunikasi mempersuasi pemilik, dan ini bisa terasah lancar setelah bicara sama puluhan pemilik.
Selamat mencoba.
Artikel
Misal A menyediakan kwitansi kosong bukan dengan nama toko A, tapi atas nama pembeli B. Apakah diperbolehkan? Kadang ada pembeli yang minta difasilitasi seperti itu COACH YUDHA ADHYAKSA Jawab...
Yudha Adhyaksa
30 Nov 2025
Anak saya mau beli rumah kredit dan takut adanya riba Kemarin coba cari info selisihnya dari harga cash dan kredit berjangka melalui bank syariah Tetapi melalui BSI, Bank Syariah yang katanya ha...
Yudha Adhyaksa
30 Nov 2025
Apa bedanya bunga dgn margin? COACH YUDHA ADHYAKSA Bunga dari akad pinjaman sedangkan margin dari akad jual beli. Sekecil apapun bunga meski Rp. 1 tetap riba, bahkan sekedar memberikan...
Yudha Adhyaksa
28 Nov 2025
Daftar Sekarang
Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan