background

Artikel

7 Tips Bangun Bisnis Syariah Laris Di Instagram

Yudha Adhyaksa

02 Dec 2024

Cover

Mengapa harus instagram?

Uji coba oleh Coca Cola saat beriklan di 2 media sosial memberikan hasil sebagai berikut; 3.751 likes Fanspage dan 35.200 likes Instagram.

Ini membuktikan Instagram semakin digemari oleh Generasi Milennial.

Pertanyaannya mengapa bisa begitu? Ada 3 alasan.

  • Lebih Simpel. Tidak  banyak fitur pada obyek postingan, hanya like dan comment
  • Lebih Fokus. Fokus melihat gambar dan video durasi pendek, bukan tulisan panjang
  • Lebih Privasi. Sistem followership meningkatkan loyalitas dan ini bagus buat jual beli

Yuk, maksimalkan Instagrammu !

3 Jenis Akun Instagram (IG)

1. Akun pribadi

 Akun berisi konten yang mengekspos aktivitas pribadi ownernya.

2. Akun publik

Untuk menginformasikan topik tertentu untuk masyarakat umum seperti wisata, kuliner, kata mutiara, kesehatan, dan keislaman.

3. Akun bisnis

Bersifat komersil dimana kontennya mengenai produk barang / jasa yang dijual, aktivitas produksinya, aktivitas packingnya, dan foto testimoni.

Kami pernah melakukan mini riset kepada mantan bankir yang hijrah menjadi pengusaha. Kebanyakan dari mereka memasarkan bisnis kuliner, baju gamis, depot air minum, laundry, dan jilbab dengan cara tradisional.

Mereka belum mengoptimalkan akun Instagram sebagai media promosi, hanya sebatas status diri, bahkan ada yang tidak memiliki akun. Dan ternyata hal ini banyak terjadi pada  UMKM juga.

Karena itu saya akan berikan tips cara mudah mempromosikan produk di Instagram dengan mengoptimasinya. Cara ini GRATIS tapi EFEKTIF untuk mendongkrak penjualan.

7 Tips Optimasi Instagram 

Jualan di IG tidak sesulit yang dibayangkan. Berikut 7 tips sederhana dan praktis untuk mengoptimasikan IG Anda.

1. Buat Akun Bisnis

Kebanyakan pengusaha memiliki akun Personal. Hanya sharing motivasi, kegiatan harian, foto makannya. Sayangnya masih malu-malu mempromosikan produk karena di cap ‘memanfaatkan’ follower, citranya jatuh, tidak tulus membuat konten dan banyak alasan yang terkesan JUALAN = JELEK.

Padahal pengusaha harus jualan karena tanpa uang masuk bisnisnya bisa tutup.

Jadi ubah mindset Anda sekarang juga, JUALAN = BAGUS.

Untuk menjadikan akun Personal jadi Bisnis caranya mudah, banyak tutorialnya di Google. Setelah itu Anda bisa melihat statistik pengunjung seperti usianya berapa, domisili dimana, jenis kelamin apa, bahkan jam berapa biasanya mereka melihat postingan Anda, itu semua bisa diketahui.

Data ini sangat Anda perlukan untuk analisa lebih lanjut terkait target pasar Anda.

2. Miliki Username yang Tepat

Ada 2 pendekatan username.

Pertama, Username berdasarkan Branding (sesuai selera Anda) kelemahannya, cara ini lebih lama untuk diketahui masyarakat karena belum terkenal.

Kedua, pendekatan SEO (Search Engine Optimization) lebih cepat populer karena sesuai dengan kata kunci yang sering digunakan calon pembeli.

3. Maksimalkan Foto + Bio

Yang terbaik adalah foto diri dengan tampilan profesional. Bisa juga foto produk atau quotes, flier (gambar) acara dimana Anda menjadi Pembicara. Yang penting jangan kosong karena ini akun bisnis.

Tambahan lagi, harus ada deskripsi singkat produk, kontak person, link website / Landing Page / FB / Whatsapp dan gunakan icon untuk mempercantik tampilan di Bio.

Tunjukkan apa profesi Anda misalnya reseller, produsen, writer karena lebih konkrit untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

4. Buat Konten Menarik

Agar followers Anda betah, terapkan konsep Content Marketing, teknik marketing melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan konsisten untuk menarik audiens dengan tujuan mengkonversi mereka jadi konsumen.

Agar konten menarik lakukan:

  • Rasio 3 : 1, bagi konten bermanfaat 3 kali dulu baru 1 kali promosi produk atau iklan.
  • Copywriting adalah bagian Content Marketing yang perannya sangat vital. Haruslah informatif berisi detil produk atau jasa secara jelas dan gamblang, menggunakan kalimat provokatif agar menjadi viral yang positif, serta kreatif agar memiliki daya stop hingga menghentikan audiens untuk membacanya.
  • Selain itu, iklan juga harus mengandung Call To Action (CTA) atau ajakan untuk membeli dengan strategi berbatas waktu, kelangkaan, bonus dan lainnya.
  • Hashtags atau kata kunci harus dioptimasi juga supaya produk kita bisa ditemukan pengguna saat mereka mencari sesuatu. Pakailah 30 hashtags dengan kriteria 20 hashtags terkait produk, 5 hashtags terkait lokasi dan 5 hashtags bebas.

5. Waktu Posting Harus Tepat

Jam yang kami rekomendasikan jam 07.00, 09.00, 12.30, 16.00, 19.00, 21.00. Tinggal pilih sesuai kemampuan Anda mampu berapa kali posting.

Ingat, kuncinya adalah harus relevan dengan kondisi follower (audiens) supaya jumlahnya terus bertambah. Semakin banyak follower maka probabilitas closing semakin besar.

6. Highlights

Highlights merupakan rangkuman beberapa stories dalam satu icon. Yang belum pernah pakai pasti bingung ya,

“Ngapain pakai begitu segala? Kayak anak alay ajah !”

Lho justru Highlights dimanfaatkan influencer, selebritis, bahkan public figure untuk menampakkan hal-hal yang ingin ditonjolkan. Anda pun harus membuat banyak Highlights. Kenapa? Ibarat toko di Mall memperlihatkan produk terkeren dan terlaris ditaruh di pajangan paling depan, highlight di instagram juga punya tujuan sama yaitu untuk menarik pengunjung masuk ke dalam (lihat pajangan produk Anda).

Variasi Isi Highlights :

Tampilan 3 dimensi produk, info harga diskon dan promosi lainnya, manfaat buku, edukasi dosa riba dan quotes hijrah inspiratif.

7. Pentingnya Kalender Medsos

Kalender media sosial digunakan untuk memetakan jenis postingan sesuai jadwal tertentu. Perannya sangat penting untuk memudahkan perencanaan konten agar lebih teratur. Selain itu juga bisa dievaluasi bulanan.

Berikut templatenya, silahkan kembangkan sesuai kebutuhan.

WAKTU

TIPE KONTEN

KATEGORI

TEMA

DISAIN

PIC

 

 

07.00

 

 

GAMBAR

 

SEBELUM

HIJRAH

Pernahkah berpikir pekerjaan kita halal / haram?

 

 

COKLAT

 

 

MIRA

09.00

GAMBAR

ILMU BISNIS KONVEN

Mindset dalam diri kita

UNGU

DITO

 

11.00

 

VIDEO

MASALAH BISNIS

#marketing on

line vs offline

 

BEBAS

 

DANA

Saya berbagi bukan karena pandai tapi karena tahu rasanya gaptek. Semoga dengan ilmu ini, Anda bisa lebih cepat belajar dari saya, beradaptasi, dan mengalahkan kompetitor yang lebih besar tapi kurang mengoptimalkan Instagramnya.

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
3 LARANGAN POKOK: RIBA, GHARAR, ZALIM!

Hukum syariah perdagangan itu luas dan dalam. Banyak dalil yang dinukil sebelum sampai ke jumhur ulama. Semua demi kehati-hatian dalam bermuamalah. Meski begitu, belajar sedetil itu tentu memakan wakt...

30 Nov 2024

Thumbnail
6 Thinking Hats, Membuat Anda ‘Komplit’ Sebelum Memutuskan

Pertama kali saya menerapkan ilmu 6 Topi Berpikir atau ‘6 Thinking Hats’ adalah di tahun 2020 padahal bukunya sudah beredar sejak 1985. Wow, sudah 35 tahun! Pengarangnya adalah Edward d...

Yudha Adhyaksa

30 Nov 2024

Thumbnail
Berzakat Itu Keren! Ikuti 3 Aturannya

Materi ini membahas zakat perdagangan untuk meningkatkan kesadaran Pengusaha betapa penting membayar zakat bagi keberkahan bisnis. Zakat perdagangan adalah zakat dari harta berbisnis. Anda boleh sa...

Yudha Adhyaksa

30 Nov 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image