background

Artikel

7 Kiat Membayar Utang Riba

Yudha Adhyaksa

28 Nov 2024

Cover

Kiat melunasi utang ini dapat dijalankan oleh semua orang. Namun seberapa cepatnya atau setinggi apa kemungkinan keberhasilannya sangat tergantung pada besarnya usaha dan komitmennya untuk melunasi utang.

7 KIAT MELUNASI UTANG

1. Membuat Daftar Utang

Bisa jadi ketidakmampuan melunasi utang karena tidak tahu jumlah utang yang dimiliki. Bayangkan, bila seseorang tidak mempunyai gambaran jelas nilainya dan kepada siapa saja dia berutang, bagaimana dia mampu menetapkan target?

Maka daftar utang sangat penting dan minimal memuat poin sebagai berikut

NO

KREDITUR

POKOK UTANG

BUNGA

DENDA

JATUH TEMPO

 

 

 

 

 

 

Penjelasan.

  1. Nama Kreditur - Pemberi pinjaman ; Bank, Leasing, perorangan,
  2. Pokok Utang – cari tahu berapa persisnya pokok utang yang belum dilunasi
  3. Besar bunga – dalam prosentase dan nilai Rupiah supaya gambaran lebih detil
  4. Besar denda - dalam prosentase dan nilai Rupiah supaya gambaran lebih detil
  5. Jatuh tempo – untuk melihat mana utang jangka pendek dan jangka panjang

2. Buat Prioritas Utang 

Dahulukan membayar utang yang nilainya terkecil.

Karena setiap utang yang telah dilunasi memberi kepuasan batin walau kecil nilainya. Akan meningkatkan kepercayaan diri untuk membayar utang berikutnya dengan nilai lebih besar.

3. Tutup Semua Kartu Kredit

Dengan menutupnya, akan menciptakan suasana keterpaksaan untuk segera melunasi utang karena tidak bisa gali lubang tutup lubang lagi. Selain itu terhindar dari biaya iuran tahunan.

4. Jual Aset

Segeralah jual apapun aset yang bisa dijadikan uang. Bisa berupa tanah, rumah, perhiasan atau kendaraan. Tekadkan dalam hati kalau kita akan tetap membayar pokok utang meskipun itu berasal dari Bank ribawi.

Apabila tidak berhasil menjual, kembalikan aset tersebut kepada Bank atau leasing.

5. Extra Bekerja

Tambahkan dengan pekerjaan paruh waktu untuk memperbesar penghasilan antara lain broker properti, reseller barang online, pekerja malam, penerjemah dan lainnya.

Teruslah berusaha karena usaha itu juga bagian dari tawakal. Jangan lupa untuk terus meluruskan niat.

6.    Buat Daftar Pengeluaran

Hiduplah lebih sederhana dan selalu merasa cukup

Turunkan gaya hidup, jangan terlalu banyak gengsi. Evaluasi semua pengeluaran dan jangan sungkan-sungkan menyetop aktivitas berbiaya kecil tapi sering seperti minum kopi di coffee shop, membeli camilan setiap hari dan sebagainya.

7.    Bersedekah Sesuai Kemampuan.

Teruslah bersedekah dalam keadaan sempit walau nilainya kecil. Iringi dengan doa dan berserah dirilah karena hanya Allah satu-satunya yang bisa membantu kita ketika sedang dalam kesulitan.

Ikutilah doa Rasulllah supaya masalah utang cepat selesai.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan sulitnya hutang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nabi bersabda,

“Siapa saja yang meminjam harta orang lain dengan niat mengembalikannya, niscaya Allah akan melunasi utangnya. Siapa yang meminjam harta orang lain untuk dia habiskan maka Allah akan memusnahkannya.” (HR. Bukhari 18 & Ibn Majah 2504).

Jangan main-main dengan utang. Kalau sampai seseorang memiliki niat tidak mau melunasi ketika meminjam, maka ia akan dihukumi sebagai pencuri di akhirat sebagaimana sabda Nabi:

“Siapapun yang berutang, dan dia berniat untuk tidak mengembalikannya, maka ketika mati, dia akan ketemu Allah sebagai pencuri.” (Ibn Majah 2502 dan dishahihkan al-Albani)

Misal, utang seseorang diawal Rp. 20.000.000. Setelah dicek per akhir bulan ini, tinggal Rp. 15.000.000. Maka secara syariah yang wajib dibayar Rp. 15.000.000 saja dan tuntas seluruh urusan walau hukum positif tetap mewajibkan pembayaran atas bunga dan dendanya.

Tinggal dinegosiasi ulang supaya klausul ribanya (bunga & denda) dihapus sehingga tidak menjadi pemberi riba.

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
Juallah Property Anda 'Sekarang' Juga!

Kapan sih waktu tepat jualan bagi Developer Property Syariah pemula? Waktu terbaik adalah ketika izin pecah tapak kavling terbit. Disitu Anda diberitahu secara prinsip tanah bisa dipecah, selanjutn...

Yudha Adhyaksa

26 Nov 2024

Thumbnail
Orangtuaku Pegawai Bank, Apakah Kami Berdosa?

Kalau kasus sebelumnya masih ada peluang menghindari dari rencana pernikahan dengan calon suami pegawai Bank, kali ini kasusnya si pegawai Bank riba adalah sang ayah sebagai tulang punggung keluarga d...

Yudha Adhyaksa

26 Nov 2024

Thumbnail
3 Karakter Pengusaha Pemula, Anda Yang Mana?

Setelah Anda berniat berbisnis, biasanya timbul perasaan galau. “Bisnis apa ya yang cocok untuk saya?” Sebetulnya bisnis apapun cocok yang penting halal dan dijalankan. Jangan sampai...

Yudha Adhyaksa

26 Nov 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image