background

Artikel

5 Keunggulan Mensyariahkan Bisnis

Yudha Adhyaksa

25 Jan 2024

Cover

Banyak yang masih ragu untuk mengembangkan bisnisnya dengan cara syar’i. Takut rugi lah, takut putus kerja sama dengan partner, atau takut konsumen pindah ke lain hati.

Padahal prinsip syariah juga bisa mendatangkan profit maksimal, jaringan bisnis dengan pengusaha muslim lainnya, dan tetap menerima konsumen dari non muslim.

Inilah 5 keunggulan yang bisa memotivasi siapapun sekarang juga mensyariahkan bisnisnya.

5 Keunggulan Berbisnis Syariah

1. Tidak Diperangi Allah dan Rasul-Nya

Ada sebuah ayat yang menyatakan bahwa orang memakan harta riba sama dengan berperang dengan Allah dan Rasul-Nya. Bagaimana tidak? Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba melalui Q.S A-Baqarah ayat 275.

“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. Al-Baqarah: 279)

Jika kamu sudah mengubah prinsip menjadi bisnis syariah, insyaa Allah keuntungan makin berkah. Salah besar kalau ada yang bilang prinsip syariah tidak mengambil untung sama sekali. Justru bisnis syariah tujuannya mencari untung maksimal namun dengan cara yang tidak dilarang oleh Allah.

Terbukti banyak pengusaha muslim yang berada di titik lebih dari cukup, bisa sedekah kapanpun, dan tetap punya waktu untuk beribadah. Sejatinya prinsip bisnis syariah tak hanya menitikberatkan pada hukum syariah, melainkan juga penekanan strategi bisnis ala Rasul yang tak jauh beda dengan prinsip konvensional. Pengusaha muslim tetap harus giat dalam bekerja, tetap harus memaksimalkan kapasitas produksi, tetap harus memasarkan produknya ke berbagai kesempatan, dan lain-lain.

2. Terhindar Dari Api Neraka

"Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya Iarangan dari Tuhannya, laIu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang Iarangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka mereka kekaI di dalamnya." (QS Al Baqarah 275).

Bisnis bukan hanya alat untuk mensejahterakan diri di dunia, melainkan juga akhirat. Sudah tertulis jelas bahwa orang yang mengambil riba akan kekal di dalam neraka. Itulah mengapa pengusaha muslim harus segera bertaubat dan mensyariahkan bisnisnya.

3. Harta Lebih Berkah

Pada prinsipnya, umat muslim harus mengambil harta yang halal dan baik. Bayangkan saat kamu berjuang cari nafkah untuk anak istri. Pasti yang terlintas di kepala adalah bagaimana cara mendapatkan yang halal dan berkah. Nah, salah satu caranya bisa dengan menjadi pengusaha yang syar’i.

4. Hidup Tenang dan Nyaman

Bayang-bayang dosa selalu menghantui mereka yang sudah tau riba tapi belum bertaubat. Padahal cara taubat pengusaha muslim terbilang mudah. Cukup tinggalkan modal usaha dari utang riba, perbaiki cara produksi barang, dan pasarkan produk atau jasa kamu dengan cara yang baik.Insyaa Allah hasilnya berkah dan hati selalu tenang.

5. Mendapat Pahala Jariyah

Jika kamu sudah mensyariahkan bisnis, insyaa Allah bisa menjadi contoh yang baik bagi pengusaha lainnya. Saat pengusaha lain mengikuti jejakmu untuk hijrah, kamu bisa mendapatkan pahala telah mengajak orang lain #kembalikejalanyangbenar .

Insyaa Allah jalan untuk mensyariahkan bisnis lebih mudah karena kita beriman. 

Kita tahu setelah meninggal akan bertemu kehidupan kedua. Dan di kehidupan pertama ini, segala perbuatan yang kita lakukan ibarat menabur benih akan kita petik hasilnya kelak.

Sudah siapkah mempertanggungjawabkan semua harta hasil bisnis?

Jadi sebagai pengusaha muslim, melek hukum syariah adalah kewajiban. Mewaspadai unsur haram di setiap aspek bisnisnya adalah keharusan. Tujuannya cuma 1, supaya hartanya tidak menjadi sumber petaka di akhirat.

Jika kamu masih bingung bagaimana cara mulai mensyariahkan bisnisnya, silakan akses kelas online di Fiqeeh - Kampus Bisnis Syariah.

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
5 Prinsip Dasar Jual Beli

Dulu sewaktu merencanakan hijrah dari Bank riba, ide bisnis saya pertama kali adalah herbal. Saya mencari toko herbal yang menjual paling murah dan ketemu distributornya di Pamulang. Tokonya begitu...

Yudha Adhyaksa

06 Nov 2024

Thumbnail
Bisnis Itu Marathon, Bukan Sprint!

Kebenaran Di Balik Bisnis :  Penuh Perjuangan   Dulu waktu saya bekerja sebagai pegawai, rasanya iri banget melihat pengusaha muda. Punya kendaraan sendiri, gadget tipe terbaru, bi...

Yudha Adhyaksa

06 Nov 2024

Thumbnail
7 Tips Closing Syariah Bertubi-tubi Di WA

Seorang penjual itu harus aktif, terus bergerak untuk mempromosi produknya Apapun skala bisnis Anda, Anda harus menggunakan Whatsapp (WA). Mengapa? karena WA menduduki peringkat kedua setelah You T...

06 Nov 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image